Koi - Ikan Koi mungkin adalah ikan hias dengan harga termahal dan digemari oleh banyak orang saat ini. Koi termasuk dalam keluarga 'Carp' atau ikan mas dalam bahasa Indonesia. Nishikigoi atau koi dalam bahasa Jepang memiliki arti "permata hidup" atau "brokat" (ikan mas). Sampai saat ini Jepang masih menjadi negara nomer satu sebagai negara penghasil ikan koi dengan kualitas terbaik di dunia.
Banyak pendapat yang berbeda-beda mengenai asal usul ikan koi. Ada yang berpendapat bahwa koi berasal dari Eropa Timur, Asia Timur, dan Cina. Koi masuk ke Jepang pada awal abad ke-17 oleh seorang petani Cina yang mulanya berencana untuk dikembangbiakan sebagai bahan makanan. Sekitar tahun 1820-an dan 1830-an, Jepang mulai mengembangbiakan koi untuk estetika mereka. Para petani membawa koi ke kolam rumah mereka sehingga koi mulai menjadi ikan hias.
Hasil dari perkembangan koi yang pertama kali dipelopori oleh The Bunka dan Bunsei Era pada tahun 1804-1829 yang mulai mengembangbiakan ikan koi dengan tanda warna merah khas di pipi mereka. Koi dengan warna putih juga diperkenalkan pada saat itu. Kemuadian mulai dilakukan beberapa percobaan persilangan dan akhirnya menghasilkan koi berwana merah-putih yang disebut sebagai kohaku yaitu koi pertama dan terakhir.
Kemudian setelah itu pada tahun 1830-1843 (Era Meija) dilakukanlah percobaan persilangan ikan koi dengan ikan mas dari Jerman yang menghasilkan varietas yang disebut doitsu yaitu koi tanpa sisik atau koi yang hanya mempunyai sisik besar di punggung. Mulai saat itu para peternak menyadari bahwa berbagai jenis koi dibesarkan bersama-sama akan dapat menghasilkan strain warna yang indah.
Pada era Taisho (1912-1926), melihat perkembangan koi berwana putih dengan perpaduan warna merah yang sempurna dan hitam bernotif putih. Kemudian koi mulai dipamerkan di pameran Tokyo pada tahun 1915 dan mulai dari saat itu koi diminati oleh banyak orang dan menyebar di seluruh dunia. Koi yang dipernalkan adalah kohaku (koi warna putih dengan pola warna merah). Kemudian setelah itu munculah varietas sanke ( taisho sanshoku) dan showa pada tahun 1900-an. Sanke adalah koi dengan warna dasar putih dengan pola merah kohaku dan tanda warna hitam, sedangkan showa adalah koi hitam dengan tanda merah dan putih.
Kemudian munculah koi ogon atau koi yang berwana logam kuning (emas) yang mulai dikembangkan pada tahun 1946 sehingga menghasilkan varietas koi lain dengan sisik metalik atau hikari. Dan dari saat itu perkembangan dan eksperimen terus dilakukan sampai sekarang ini sehingga menghasilkan banyak varietas lain yang ada sampai saat ini.
Ikan koi memiliki keunikan pada pola dan warnanya yang sangat banyak, pola pada ikan koi tidak ada yang sama persis sehingga itulah yang menyebabkan ikan koi disukai oleh banyak orang. Dan ikan koi mungkin telah menjadi seni bagi mereka yang mulai mencintai koi dan menjadikan kegiatan memelihara koi (koi keeping) sebagai hobi mereka.
0 Comment to "Sejarah dan Asal Usul Ikan Koi"
Post a Comment