Friday, November 6, 2015

Masalah Air Hijau Pada Kolam Koi



http://indokoifish.blogspot.com/2015/11/masalah-air-hijau-pada-kolam-koi.html
Masalah Air Hijau Pada Kolam Koi - Air hijau pada kolam koi sering disebut juga sebagai Algae Blooming. Permasalahan air hijau mungkin sudah menjadi tradisi yang dialami para penghobi baru, terutama kolam baru yang belum mature kondisi airnya. Mungkin saat ini ada juga sedang mengalaminya.

Masalah air hijau pada kolam koi disebabkan oleh peningkatan populasi algae atau ganggang yang tumbuh didalam kolam. Algae ini berukuran sangat kecil dalam orde mikron yang tumbuh dan hidup didalam kolam kita. Sebagai makhluk hidup maka algae juga membutuhkan makanan untuk tumbuh dan berkembang biak. Sumber makanan algae adalah ammonia. Semakin tinggi kadar amonia didalam kolam maka akan semakin cepat juga algae berkembang dan kemudian air kolam menjadi berwarna hijau. Hal yang paling berbahaya adalah pada malam hari dimana algae akan banyak mengkonsumsi oksigen untuk berfotosintesis sehingga kadar oksigen terlarut didalam kolam akan sangat rendah, kondisi ini akan menyebabkan koi kekurangan oksigen.

Masalah Air Hijau Pada Kolam Koi

Ammonia dihasilkan dari kotoran koi, sisa makanan, dan juga hewan atau tumbuhan yang mati membusuk didalam kolam. Selain disebabkan oleh tingginya kadar ammonia, suhu air yang tinggi (hangat) juga dapat mempercepat pertumbuhan algae. Maka dari itu masalah air hijau pada kolam koi sering kali terjadi pada musim kemarau seperti sekarang ini. Banyak penghobi yang tadinya tidak bermasalah pada kolam akan tetapi setelah memasuki musim kemarau kolam yang tadinya jernih berubah menjadi hijau dan keruh. Disini peran dari batas kemampuan sistem filter juga berpengaruh.

Karena ukuran dari algae itu sendiri sangat kecil maka sistem filter mekanis tidak akan berfungsi efektif untuk menyaringnya.  Pada masalah ini sistem filterasi biologis lah yang akan berperan penting. Selama ekosistem didalam kolam koi seimbang dan siklus nitrogen berjalan dengan semestinya maka seharusnya masalah air hijau pada kolam koi tidak akan pernah terjadi pada kolam anda. Terkadang kesalahan dalam menguras atau membersihkan filter terutama filter biologis juga dapat menyebabkan air kolam hijau.

Untuk mengatasinya baca artikel 10 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berwarna Hijau.

10 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berwarna Hijau

10 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berwarna Hijau
10 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berwarna Hijau - Kolam koi yang berwana hijau disebabkan oleh banyaknya algae yang hidup didalam kolam koi kita. Algae ini akan tumbuh dengan cepat pada suhu yang hangat, terutama pada musim kemarau. Untuk mengatasinya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, seperti dibawah ini :

1. Lindungi Kolam Dengan Atap
Kolam outdoor yang terpapar sinar matahari penuh selama seharian akan mempercepat perkembangan algae. Oleh karena itu sebaiknya kolam koi diberikan atap agar sinar matahari yang masuk kedalam kolam berkurang. Semakin berkurang sinar matahari yang masuk kedalam kolam maka akan semakin lambat juga algae tumbuh. Biasanya atap untuk kolam koi dibuat dari kanopi, paranet, dan plastic uv.

2. Menghilangkan Kotoran Penghasil Ammonia
Kotoran-kotoran dalam kolam koi adalah sumber dari adanya ammonia. Kotoran tersebut bisa berupa kotoran ikan yang menumpuk di chamber filter, daun-daun yang telah membusuk, dan sisa makanan koi yang tidak termakan dan masuk mengendap kedalam filter. Bersihkan filter pada masing-masing chamber, terutama chamber mekanis. Untuk chamber biologis maka cukup disemprot sedikit, jangan dibilas medianya dan dilakukan secara bergantian.

3. Kurangi Populasi Kolam
Jika kolam anda memiliki tingkat populasi yang tinggi maka sebaiknya anda mengurangi populasi kolam. Dengan berkurangnya populasi koi yang hidup dalam kolam maka kadar ammonia dalam kolam juga akan semakin menurun, dan sumber makanan utama untuk algae berkurang.

4. Kurangi Porsi Pemeberian Pakan
Selama air kolam hijau sebaiknya pemberian porsi makan untuk koi kesayangan kita dikurangi, atau juga bisa koi dipuasakan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengurangi kotoran yang dihasilkan oleh ikan koi itu sendiri agar kadar ammonia juga semakin berkurang.

5. Memberi Tanaman Pada Ruang Filter
Tanaman tumbuh dengan mengkonsumsi ammonia. Dengan adanya tanaman dalam filter kolam koi maka ammonia akan berkurang dan algae tidak dapat tumbuh dengan baik.

10 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berwarna Hijau

6. Memberikan Zat Water Cleaner
Water Cleaner adalah cairan kimia yang berfungi untuk menghambat pertumbuhan ganggang dan dapat membantu menjernihkan air. Karena water cleaner merupakan cairan yang dibuat dari bahan kimia maka perlu berhati-hati dalam penggunaanya. Penggunaan dengan dosis yang berlebihan dapat meracuni ikan koi kesayangan kita.

7. Memberikan Media Filter Kimia
Media kimia seperti batu zeolit dan karbon aktif berfungsi untuk menyerap zat-zat berbahaya termasuk ammonia.

8. Menambahkan Lampu UV ( Uv Sterilizer)
Lampu UV (ultra violet) selama ini adalah cara paling efektif untuk mengatasi air kolam yang berwarna hijau secara cepat. Lampu uv berfungsi untuk membunuh dan mengikat algae yang melewatinya. Biasanya lampu uv dipasang pada chamber terakhir sebelum air dikembalikan ke kolam. Namun jika tidak diperlulam tidak disarankan untuk menggunakanya, dan hanya diprioritaskan sementara saja. Lampu ini juga tidak boleh dilihat oleh mata secara langsung karena dapat merusak mata.

9. Mengganti Air Kolam Secara Periodik
Dengan mengganti air kolam sekitar 10-30% diharapkan kadar ammonia didalam kolam juga akan berkurang. Penggantian air dapat dilakukan setiap satu minggu atau setiap hari juka diperlukan. Jangan melakukan pengantian air secara total karena kondisi air yang tadinya sudah mature akan kembali dari nol.

10. Menambahkan Bacteria Starter
Bakteri starter adalah cairan yang berisi bibit-bibit bakteri baik yang bersifat positif untuk kolam kita. Dengan menambahkan bakteri starter maka perkembangan bakteri didalam kolam terutama pada ruang filter biologis akan semakin cepat. Bakteri didalam kolam berfungsi untuk mengolah ammonia menjadi nitrat, dan mengolah nitrat menjadi nitrit.

Monday, October 19, 2015

Ikan Koi Sering Loncat Keluar Kolam



Ikan Koi Loncat - Mungkin beberapa dari anda yang memelihara koi pernah melihat ikan koi anda melakukan atraksi loncat indah atau flashing didasar kolam. Hal seperti itu sering kali terjadi, terutama pada ikan koi yang baru saja anda beli.

Ikan koi loncat bukan berarti tidak disebabkan oleh apa-apa atau mereka sekedar beratraksi saja. Banyak faktor yang menyebabkan ikan koi loncat, bahkan terkadang sampai meloncat keluar kolam dan alhasil jika kita tidak segera mengetahui maka ikan koi kesayangan kita sudah pasti tidak tertolong lagi.

Beberapa faktor yang menyebabkan ikan koi loncat diantaranya adalah indikasi adanya kutu di tubuh ikan sehingga koi merasa gatal, bisa juga disebabkan oleh perubahan kondisi air yang signifikan sehingga mereka merasa tidak nyaman dan ingin meloncat untuk mencari lingkungan yang lebih baik diluar kolam kita.

Biasanya ikan koi yang baru kita beli dan masuk kolam juga punya kebiasan meloncat. Hal ini memang sering terjadi karena koi masih dalam proses adaptasi terhadap lingkungan kolam kita dan biasanya koi baru masih merasa stres karena perjalanan didalam kantong plastik. Oleh karena itu sering kali hobiis melakukan proses karantina terlebih dahulu.

Selain itu sebaiknya jika ada ikan koi baru didalam kolam kita maka pasanglah jaring sebagai penutup atau sebagai tambahan untuk mempertingi dinding kolam dipasang keliling kolam dengan tinggi kurang lebih 30-50cm. Alternatif lainnya adalah dengan mengurangi ketinggian air sehingga jarak antara permukaan air dan bibir kolam semakin tinggi.

Alangkah baiknya kita melakukan pencegahan sebelum hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi dan menyebabkan ikan koi kesayangan kita mati. Sayang jika anda membeli ikan koi dengan harga mahal akan tetapi belum ada sehari dirumah malam hari loncat dan akhirnya terluka atau bahkan mati.

Salam koiser indonesia.
#NAP

Tips Membeli Ikan Koi


Membeli Ikan Koi - Dalam membeli ikan koi baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain memilih pola pada jenis ikan koi yang ingin kita alangkah baiknya kita juga mengamati dengan cermat tingkah laku ikan di dalam kolam sebelum ikan yang kita pilih sebagai peliharaan kita.

Hal-hal yang harus kita perhatikan pada saat membeli ikan koi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Amati tingkah laku koi yang kita pilih didalam kolam

Pastikan bahwa koi yang kita pilih adalah ikan yang sehat. Biasanya ikan koi yang sehat akan terlihat aktif didalam kolam. Ikan koi yang sakit mempunyai kebiasaan menyendiri di dasar kolam atau di pojokan. Jika ikan pilihan kita aktif berenang bergerombol bersama koi-koi lain maka dapat dipastikan ikan koi pilihan kita sehat. Ikan koi yang sehat maka akan berenang dengan kedua sirip dada terbuka. Pastikan ikan koi berenang dengan gerak insang yang membuka dan menutup dengan normal, tidak terlalu cepat atau bahkan insang hanya membuka pada satu bagian saja.

2. Perhatikan dengan seksama setiap bagian pada tubuh ikan

Jika kita telah menentukan ikan koi pilihan kita maka mintalah kepada penjual ikan untuk mengangkat dan memindahkanya kedalam bak ukur atau ember. Biasanya pedagang yang baik akan melakukan hal itu. Amati bagian sisik ikan bersih tidak kemberah-merahan seperti pembuluh darah dan tidak terdapat luka atau ada sisik yang terkelupas. Pastikan juga bagian tubuh koi tidak cacat, sirip lengkap dan ukuranya seimbang. Sirip utuh dan tidak timbul tanda-tanda terkena jamur seperti timbul bercak berwarna putih susu ataupun sirip berwana kemerah-merahan.

3. Ikan tidak mengalami busuk insang

Hal yang sering kita lupa adalah melihat bagian insang pada koi. Ikan koi yang sehat insangnya berwarna merah muda dan tampak segar. Jika insang koi berwarna keputihan atau kehitaman dan terlihat tidak normal maka bisa jadi koi pilihan anda tersebut mengalami busuk insang. Hal seperti ini memang jarang dilakukan oleh banyak orang dalam membeli ikan koi karena memang untuk melihatnya kita harus membuka insang, tidak bisa terlihat dari bagian luar. Untuk mengamati hal ini juga dibutuhkan pengalaman untuk membedakan antara insang yang sehat dan tidak.

4. Karantina ikan sebelum masuk ke kolam utama

Karantina pada ikan baru ini sangat penting untuk dilakukan. Tujuanya adalah untuk meminimalisir hal-hal buruk yang tidak diinginkan seperti penularan penyakit yang bisa menyebabkan ikan baru mati sampai terjadinya kematian masal. Karantina biasanya dilakukan pada bak fiber, akuarium, atau kolam yang memang sudah disediakan untuk karantina. Proses karantina biasanya dilakukan dalam 7 hari sampai 14 hari. Biasanya koi baru akan mulai menunjukkan gejala sakit pada hari ke 4 atau hari ke 5. Karantina ini juga bertujuan untuk proses adaptasi ikan terhadap lingkungan baru. Selain itu juga berfungsi untuk menenangkan ikan yang stres setelah melakukan perjalanan dalam kantong plastik menuju rumah anda.

Sunday, October 18, 2015

Tips Memelihara Ikan Koi Bagi Pemula


Memelihara Ikan Koi - Mungkin banyak dari anda yang merasa kesal dan bosan karena ikan koi yang baru saja anda beli sakit atau bahkan selalu mati setelah dipelihara beberapa hari. Hal tersebut sering kali terjadi dan sudah umum dialami oleh banyak orang terutama bagi orang-orang yang baru mulai memelihara koi. Bahkan tidak jarang ditemui kasus ikan koi baru yang masuk kolam membawa penyakit sehingga menyebabkan penghuni kolam lama yang tadinya sehat menjadi tertular dan mengakibatkan kematian masal pada koi.

Dalam memelihara ikan koi hal yang terpenting adalah menjaga kualitas air sebagai lingkungan hidup untuk ikan koi itu sendiri. Banyak para hobiis yang mengatakan bahwa memelihara ikan koi itu sama dengan memelihara kualitas air. Hal itu dikarenakan ikan koi memang sangat rentan dan sensitif terhadap perubahan lingkungan dan parameter air.

Untuk menjaga parameter dan kualitas air maka diperlukanlah filter pada kolam koi. Filter pada kolam koi terbagi menjadi tiga jenis yaitu filter mekanis, biologis, dan kimia. Jika filter sudah benar dan kondisi airnya sudah mature maka dalam memelihara koi pun akan terasa sangat mudah dan menyenangkan. Anda pun tidak akan kesal lagi karena koi anda akan sehat dan tidak pernah mengalami permasalahan lagi.

Ikan koi yang sakit dipengaruhi oleh banyak faktor. Bisa saja memang sudah membawa sumber penyakit dari tempat kita membeli seperti di pasar misalnya atau bisa juga ikan dalam kondisi sehat dari tempat kita membeli akan tetapi stres saat sudah sampai di kolam kita dikarenan lama perjalanan atau mungkin kesalahan perlakuan kita terhadap ikan koi baru tersebut. Oleh karena itu banyak hobiis koi yang melakukan karantina terhadap koi pendatang baru sebelum dimasukkan kedalam kolam utama.

Tujuan utama dari proses karantina adalah melakukan penyesuaian ikan koi baru terhadap lingkungan di tempat tinggal kita. Dalam memelihara ikan koi karantina juga dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kematian ataupun penularan ke penghuni kolam lama yang dapat menyebabkan kematian masal. Karena biasanya ikan koi baru akan stres selama masa penyesuaian dengan kondisi lingkungan baru. Jika koi stres maka daya tahan tubuhnya pun akan menurun sehingga mudah terserang penyakit. Biasanya proses karantina dilakukan 1 sampai 2 minggu dikolam sementara atau bak fiber yang dilengkapi dengan aerasi.

Saturday, October 17, 2015

Sejarah dan Asal Usul Ikan Koi



Koi - Ikan Koi mungkin adalah ikan hias dengan harga termahal dan digemari oleh banyak orang saat ini. Koi termasuk dalam keluarga 'Carp' atau ikan mas dalam bahasa Indonesia. Nishikigoi atau koi dalam bahasa Jepang memiliki arti "permata hidup" atau "brokat" (ikan mas). Sampai saat ini Jepang masih menjadi negara nomer satu sebagai negara penghasil ikan koi dengan kualitas terbaik di dunia.

Banyak pendapat yang berbeda-beda mengenai asal usul ikan koi. Ada yang berpendapat bahwa koi berasal dari Eropa Timur, Asia Timur, dan Cina. Koi masuk ke Jepang pada awal abad ke-17 oleh seorang petani Cina yang mulanya berencana untuk dikembangbiakan sebagai bahan makanan. Sekitar tahun 1820-an dan 1830-an, Jepang mulai mengembangbiakan koi untuk estetika mereka. Para petani membawa koi ke kolam rumah mereka sehingga koi mulai menjadi ikan hias.

Hasil dari perkembangan koi yang pertama kali dipelopori oleh The Bunka dan Bunsei Era pada tahun 1804-1829 yang mulai mengembangbiakan ikan koi dengan tanda warna merah khas di pipi mereka. Koi dengan warna putih juga diperkenalkan pada saat itu. Kemuadian mulai dilakukan beberapa percobaan persilangan dan akhirnya menghasilkan koi berwana merah-putih yang disebut sebagai kohaku yaitu koi pertama dan terakhir.

Kemudian setelah itu pada tahun 1830-1843 (Era Meija) dilakukanlah percobaan persilangan ikan koi dengan ikan mas dari Jerman yang menghasilkan varietas yang disebut doitsu yaitu koi tanpa sisik atau koi yang hanya mempunyai sisik besar di punggung. Mulai saat itu para peternak menyadari bahwa berbagai jenis koi dibesarkan bersama-sama akan dapat menghasilkan strain warna yang indah.

Pada era Taisho (1912-1926), melihat perkembangan koi berwana putih dengan perpaduan warna merah yang sempurna dan hitam bernotif putih. Kemudian koi mulai dipamerkan di pameran Tokyo pada tahun 1915 dan mulai dari saat itu koi diminati oleh banyak orang dan menyebar di seluruh dunia. Koi yang dipernalkan adalah kohaku (koi warna putih dengan pola warna merah). Kemudian setelah itu munculah varietas sanke ( taisho sanshoku) dan showa pada tahun 1900-an. Sanke adalah koi dengan warna dasar putih dengan pola merah kohaku dan tanda warna hitam, sedangkan showa adalah koi hitam dengan tanda merah dan putih.

Kemudian munculah koi ogon atau koi yang berwana logam kuning (emas) yang mulai dikembangkan  pada tahun 1946 sehingga menghasilkan varietas koi lain dengan sisik metalik atau hikari. Dan dari saat itu perkembangan dan eksperimen terus dilakukan sampai sekarang ini sehingga menghasilkan banyak varietas lain yang ada sampai saat ini.

Ikan koi memiliki keunikan pada pola dan warnanya yang sangat banyak, pola pada ikan koi tidak ada yang sama persis sehingga itulah yang menyebabkan ikan koi disukai oleh banyak orang. Dan ikan koi mungkin telah menjadi seni bagi mereka yang mulai mencintai koi dan menjadikan kegiatan memelihara koi (koi keeping) sebagai hobi mereka.